dpwpkbjateng.id – Banjarnegara – Bantuan bagi para korban tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, terus berdatangan sejak bencana melanda wilayah tersebut. Salah satu bantuan sidatang dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Tengah, yang menunjukkan kepedulian langsung terhadap kondisi para pengungsi.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKB, Zaki Mubarok, turun langsung ke posko pengungsian sambil membawa berbagai paket bantuan kebutuhan pokok, mulai dari beras, mi instan, minyak goreng, susu, hingga perlengkapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan harian para penyintas.
“Sebagai bentuk keprihatinan dari kami, hari ini kami membawa bantuan sembako senilai sekitar Rp15 juta. Insyaallah nanti kami akan kembali datang untuk memberikan dukungan lanjutan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya saat menyerahkan bantuan kepada petugas posko.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, Zaki juga meninjau beberapa titik pengungsian dan lokasi terdampak untuk melihat kondisi para warga secara langsung. Ia berdialog dengan sejumlah pengungsi, relawan, serta petugas BPBD guna memastikan apa saja kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi selama masa tanggap darurat.
Menurut Zaki, bencana longsor di Banjarnegara bukanlah hal baru, mengingat kondisi geografis wilayah tersebut yang didominasi perbukitan dan lereng curam. Sekitar 70 persen kawasan Kabupaten Banjarnegara masih masuk dalam zona merah rawan longsor, sehingga upaya mitigasi jangka panjang dinilai sangat penting.
“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kita semua tahu Banjarnegara memiliki kondisi alam yang cukup rentan, terlebih saat ini curah hujan masih tinggi,” katanya.
Ia pun mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sistem peringatan dini bencana.
Hingga kini, para pengungsi masih bertahan di posko utama sambil menunggu kondisi kembali aman. Relawan, TNI/Polri, dan sejumlah organisasi kemanusiaan terus bekerja membantu evakuasi, dapur umum, hingga pemenuhan kebutuhan dasar warga.