dpwpkbjateng.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota dalam upaya percepatan perbaikan infrastruktur jalan jelang arus mudik Lebaran tahun 2025.
“Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan jalan rusak sebelum pelaksanaan arus mudik,” kata Sarif di Semarang, beberapa waktu lalu.
Sarif menyebut langkah koordinasi harus segera dilakukan agar perbaikan jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota bisa segera dilakukan.
Selain perbaikan jalan, lanjut dia, penyiapan sarana terminal, bandara, hingga pelabuhan juga tidak kalah penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik.
“Masyarakat yang akan merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarganya harus difasilitasi sebaik mungkin oleh pemerintah,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Politisi asal Wonosobo ini juga menyebutkan bahwa berbagai skenario tentang antisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan selama masa mudik lebaran harus disiapkan.
“Kesiapan akses keluar dan masuk tol, tempat istirahat, posko kesehatan, hingga posko penanggulangan bencana harus disiapkan,” tambahnya.
Sementara itu kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan provinsi Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo, memperkirakan jumlah pemudik pada tahun 2025 ini akan meningkat sebesar 4,58% dari tahun 2024.
“Jadi dari 16,86 juta orang (2024) menjadi 17,9 juta orang (2025) akan masuk ke Jawa Tengah. Jumlah pemudik tersebut diprediksi meningkat sebanyak 4,58% dibanding tahun sebelumnya,” tegas Heribertus.
(Editor: Henrik) (Kontributor: Irfan Rosyadi)