dpwpkbjateng.id – Komisi E DPRD Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja di Pemerintah Kabupaten Temanggung, selasa 4 maret 2025. Bertempat di ruang Gajah Pendopo Jenar Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi E DPRD Jateng, Messy Widiastuti dan Sekretaris Komisi E Zainuddin dengan menyertakan sejumlah Perangkat Daerah, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan kunjungan kerja lebih fokus dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas pengawasan sekaligus fungsi aspirasi DPRD Jawa Tengah. Sekaligus juga Komisi E ingin mengetahui strategi Pemkab Temanggung dalam menurunkan angka kemiskinan.
Saat ini, kabupaten yang yang terkenal dengan kota tembakau ini memiliki angka kemiskinan sebesar 8,67% dimana angka ini lebih baik dibanding Provinsi Jawa Tengah pada angka 9,58%.
Sekretaris komisi E DPRD Jawa Tengah menyampaikan apresiasi atas kondisi dan capaian yang ada di Temanggung.
“Kunjungan kerja ini untuk menggali data kondisi kemiskinan di Temanggung, karena catatan kami Temanggung mempunyai kondisi yang baik terkait dengan pengentasan kemiskinan,” ucap Zainuddin, Politisi dari partai PKB.
Lebih lanjut Zainudin menjelaskan saat ini angka kemiskinan rata-rata di Temanggung itu di bawah kemiskinan rata-rata di Jawa Tengah.
“DPRD Jateng sedikit banyak ingin mencari informasi dan strategi soal kondisi tesebut,” tegas Zainudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah ini.
Masih menurut Zainudin, komisi E DPRD Jateng terkesan dengan adanya data spasial yang telah dibuat secara digital dimana data ini dapat diakses dengan mudah melalui internet.
“Diharapkan, nanti apa yang diperoleh di Temanggung ini bisa diaplikasikan di kabupaten/kota di Jawa Tengah, utamanya dalam hal penanganan kemiskinan, misalnya di Banjarnegara dan Wonosobo yang mana kedua daerah ini meski berdekatan dengan Temanggung, tapi menyumbang angka kemiskinan terbesar di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu menanggapi kehadiran DPRD Jateng, Wakil Bupati Temanggung drg. Nadia Muna mengatakan, Kabupaten Temanggung mempunyai beberapa strategi percepatan penanganan kemiskinan ekstrem yang melibatkan seluruh stakeholder yang ada.
“Ada beberapa program yang kami gunakan dalam penanggulangan kemiskinan, namun demikian kami tetap membuka diri menerima dan meminta masukan dari berbagai kalangan termasuk dari Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah agar mampu memberi pelayanan terbaik dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Temanggung,” tegasnya.
(Editor: Henrik) (Kontributor: Irfan Rosyadi)