dpwpkbjateng.id – Pemkab Pekalongan memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah sebagai organisasi yang dinilai paling mapan. Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini sangat bagus kiprahnya, baik di tingkat regional maupun nasional. Bahkan beberapa bulan yang lalu, Muhammadiyah tercatat sebagai organisasi yang paling maju di bidang pendidikan dan kesehatan.
Apresiasi ini disampaikan Bupati Pekalongan, melalui Wakil Bupati, H Sukirman dalam acara Pengajian Umum Silaturahmi dan Halal bi Halal Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Pekajangan yang diselenggarakan di Masjid At Taqwa Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/4) pagi. Dengan raihan prestasi ini, harapannya Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.
”Perjuangan dari pendiri Muhammadiyah hingga kepengurusan saat ini diharapkan menjadi inspirasi yang akan terus menuntun anak-anak kita dalam mengabdi kepada umat dan membangun bangsa Indonesia,” papar Wakil Bupati kader PKB tersebut.
Prestasi tersebut menurut Sukirman tidak lain karena daya juang dan keikhlasan dari warga Muhammadiyah. Dalam hal ini, mereka selalu mengabdikan dirinya total sepenuh hati demi kemaslahatan umat, baik bidang pendidikan, kesehatan, maupun bidang-bidang lainnya.
Selanjutnya Sukirman menyampaikan pesan dari Bupati Pekalongan yang meminta dukungan dari seluruh warga Muhammadiyah supaya bisa menjalankan amanah sebagai kepala daerah untuk kali kedua. Menurutnya, amanah ini menjadi mandat yang harus terus dipertahankan agar bisa merealisasikan pelayanan dengan baik.
”Supaya dapat terealisasi dengan baik maka dibutuhkan sinergi dan dukungan luar biasa terutama dari seluruh warga, salah satunya Muhammadiyah,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Abdul Somad mengatakan pengajian umum silaturahmi dan halal bi halal ini merupakan momen istimewa. Makanya dalam kegiatan tersebut PCM Pekajangan dihadiri sekitar 1.500 jamaah warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se cabang Pekajangan. Dengan kegiatan ini diharapkan silaturahmi antar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah terjalin kuat serta menumbuhkan semangat sinergitas dalam membangun Muhammadiyah Pekajangan.
Ditambahkan, PCM Pekajangan berdiri tahun 1922 dan selama 103 tahun perkembangannya cukup pesat. Di antaranya mengelola pendidikan dari play grup hingga perguruan tinggi, pondok pesantren, masjid, mushala, dan lain lain.
”Saat ini kita sedang menggagas Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekarang sudah mulai berjalan. Namanya SLB Muhammdiyah Pekajangan Lentera Hati dan dibuka untuk umum,” katanya.
(Editor: Henrik) (Kontributor: Irfan Rosyadi)